Jurnal penyesuaian adalah ayat atau jurnal yg diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi intern (transaksi yang terjadi secara berangsur-angsur selama 1 periode akuntansi) yg terjadi pada akhir periode akuntansi dan sekaligus mengadakan penyesuaian terhadap neraca saldo.
Pembuatan jurnal ini mempunyai 2 tujuan sebagai berikut:
1. Agar setiap akun riil/akun neraca khususnya akun harta dan utang dapat menunjuk-
kan keadaan yg sesungguhnya.
2. Agar setiap akun nominal/akun L/R menunjukkan pendapatan dan beban yg seharusnya
diakui.
Ada beberapa akun yg memerlukan penyesuaian antara lain:
1. Pendapatan yg akan diterima/Piutang Pendapatan
Adalah pendapatan yg bagi perusahaan yg bersangkutan sudah merupakan pendapatan
tetapi pada saat penyusunan neraca belum diterima karena belum jatuh tempo.
2. Beban yg masih harus dibayar/Utang beban
Adalah bebanh atau kewajiban yg sudah menjadi beban dilihat dari segi waktu, akan
tetapi belum dibayar dan dicatat.
3. Pendapatan diterima dimuka/Utang pendapatan
Adalah transaksi yg sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban, tetapi akan menjadi
pendapatan di kemudian hari selama periode akuntansi. Pencatatannya ada 2 cara,
yaitu dicatat sebagai pendapatan atau sebagai utang
4. Beban Dibayar di Muka/Piutang Beban
Adalah transaksi yg pada saat terjadinya dianggap sebagai aktiva, tetapi akan men-
jadi beban dikemudian hari.
5. Penyusutan Aktiva Tetap
Adalah penyusutan aktiva tetap yg harus dibebankan (sebagai beban) pada suatu
periode akuntansi.
6. Beban Pemakaian Perlengkapan
Adalah bagian dari harga beli perlengkapan yg telah dipakai dan harus dibebankan
pada periode yang bersangkutan.
7. Kerugian Piutang
Adalah taksiran besarnya kerugian yg dibebankan oleh adanya piutang yg tidak dapat
ditagih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar